Minggu, 29 Oktober 2017

I   praktikum Reaksi Pupil



Laporan Hasil Praktikum Biopsikologi

Nomor Percobaan                               : Praktikum 1
Nama Percobaan                                 : Reaksi Pupil
Nama OP (Orang Percobaan)             : Kelompok 3
Usia OP                                               :
Pendidikan                                          : Mahasiswa
Nama PP (Pelaku Percobaan)             : 
Tanggal Percobaan                              : 29 September 2017
Waktu Percobaan                                : 13 : 00 s.d 14 : 36
Tempat Percobaan                               : Rumah Kaca

 

 

I.1 Tujuan percobaan


Untuk mengetahui perubahan pupil karena adanya pengaruh cahaya yang masuk kedalam mata dengan memperhatikan refleks penglihatan.

I.2 Dasar Teori


Bagian dari mata berwarana hitam disebut Pupil atau anak mata  yaitu pembukaan di tengah mataCahaya masuk lewat pupil dan diteruskan melalui lensa mata, yang memusatkan bayangan ke retina. Pupil terletak di belakang retina bagian tengah.
Ukuran pupil dikendalikan oleh otot. Bila perlu banyak cahaya, pupil membesar. Bila cahaya bertambah terang, pupil bertambah kecil. Perubahan ini terjadi secara refleks.
            Pupil mata tidak hanya membantu manusia dalam melihat, tetapi menunjukan apa yang ada di dalam pikiran orang tersebut. Pupil mata dapat berubah dengn cepat sesuai dengan kejadian yang berhubungan dengan seseorang. Sinyal verbal maupun nonverbal tersebut akan menunjukan insting untuk mendekati seseorang ataukah berlari secepat mungkin.
            Hal yang paling mungkin diamati adalah perubahan ukuran pupil mata. Jika ukuran pupil mata seseorang memebesar, dia sedang menunjukan sebuah ketertarikan, atau perasaan jijik, takut dll. Selain menunjukan ketertarikan, pupil mata yang memebesar juga menunjukan sebuah semangat yang didukung oleh adanya mood yang baik. Sehingga bisa memberikan tanda tentang keputusan seseorang yang akan diambil.
            Perubahan besar anak mata diatur oleh iris, atau selaput pelangi, yang berada disekitarnya. Dengan bantuan dua otot, iris mengatur masuknya cahaya tapi bukan faktor utama yang mempengaruhi anak mata atau pupil.


        
    Pupil adalah bagian mata yang berfungsi mengatur cahaya yang masuk, bila cahaya meredup otot pada iris akan berkontraksi dan menyebabkan lubang pupil melebar, jika cahaya kuat datang maka lubang pupil akan menyempit. Saraf pada mata ada 2 yaitu saraf simpatis dan parasimpatis.
            Sistem saraf simpatik adalah salah satu bagian dari sistem saraf perifer. Ini saraf simpatik yang berasal dari ruang vertebrata awal di segmen toraks pertama dari sumsum tulang belakang, memperpanjang ke atas sampai kedua atau ketiga segmen lumbalis. Fungsi utama dari sistem saraf simpatik adalah untuk memobilisasi respon tubuh dalam keadaan tertekan. 
Sedangkan, Sistem saraf parasimpatis adalah sebuah divisi dari sistem saraf otonom. Ini adalah bagian dari sistem saraf otonom yang bertanggung jawab  
untuk fase tubuh ‘istirahat dan mencerna’. Saraf dari sistem ini menggerakan serat Otot jantung, otot polos dan jaringan kelenjar. Sistem saraf parasimpatis bertanggung jawab untuk mewujudkan peningkatan air liur, produksi air mata, buang air kecil, pencernaan dan buang air besar. Sistem parasimpatis dasar melibatkan fungsi dan tindakan yang tidak memerlukan reaksi langsung di sekitarnya.
            Pupil anak anak berukuran kecil akibat belum berkembangnya saraf simpatis, sedangkan pupil orang dewasa berukuran sedang fumgsi mengecilnya pupil untuk mencegah oberasi kromatis pada akomodasi dan untuk memperdalam fokus seperti kamrea yang diagfragmanya dikecilkan.
Pupil juga memiliki suatu refleks yang sering disebut juga dengan refleks pupus, dimana stimulusnya adalah cahaya.
Pupil mata tergantung dari iris atau semacam otot kecil. Iris mendekati jika cahaya yang masuk terlalu terang dan iris menjauhi jika cahaya yang masuk terlalu redup. Jika mata tidak siap saat terkena cahaya maka pupil mengecil atau meredup secara langsung, kalau siap maka pupil akan mengecil atau meredup secara perlahan.
Bisa saja terjadi refleks apabila mata kiri yang di senter maka yang meredup mata kanan. Hal itu disebabkan karena ada kiasma optikus yaitu persilangan bawah otak.
Pupil dapat melebar pada tempat yang gelap dan mengecil pada tempat yang terang.






I.3 Alat dan bahan


1.      Cermin.
2.      Senter (Flashlight).

I.4 Jalannya percobaan


1.      Mengecil /Membesarnya pupil pada suatu objek (cermin) yang memantulkan cahaya.

a.       Mata OP yang dihadapkan ke cermin kemudian perlahan didekatkan dengan mata OP dan OP melihat objek dalam cermin yang kemudian objeknya didekatkan ke mata OP.
b.      OP melihat jarak jauh kemudian langsung diberikan objek ke mata OP.

2.      Mengecil/Membesarnya pupil pada pengaruh cahaya.

a.       OP disuruh melihat cahaya, lalu ditutup matanya sejenak kemudian kembali melihat ke tempat yang lebih redup
b.      PP menyinari mata OP dengan senter, kemudian OP menutup matanya sejenak dan membukan matanya untuk melihat perubahan pada pupil.
c.       OP melihat ketempat cahaya yang lebih terang kemudian ditutup mata sebelah kanan OP dan saat dibuka sebelah kanan mata OP mengalami perubahan dibandingkan dengan mata sebelah kiri OP.


 

I.5  Hasil percobaan


1.      Mengecil /Membesarnya pupil pada suatu objek (cermin) yang memantulkan cahaya.
                                       
a.       Apabila mata dihadapkan ke arah cermin dan kemudian cermin didekatkan ke mata perlahan maka pupil pun akan melebar dan semakin membesar. Karena, jika cermin semakin didekatkan ke mata, cahaya yang dipantulkan juga akan semakin berkurang sehingga pupil akan lebih sedikit menangkap pantulan cahaya yang dipantulkan oleh cermin.
b.      Apabila mata melihat kearah yang sangat jauh dan kemudian langsung diberi objek dekat mata dengan jarak 10 cm dekat mata, maka pupil pun akan terlihat mengecil. Karena saat melihat jarak yang jauh pupil akan membesar karena fokus cahaya nya juga akan semakin membesar sedangkan cahaya yang didapat saat melihat jarak jauh itu sangat kecil sehingga pupil membesar, dan saat diberikan benda didekat mata pupil akan mengecil karena cahaya yang didapat menjadi sangat terang, dikarenakan objek jauh yang memerlukan fokus cahaya yang banyak sedangkan kalau jarak dekat tidak terlalu banyak untuk memfokuskan atau mengambil cahaya agar objek terlihat jelas.






2.      Mengecil/Membesarnya pupil pada pengaruh cahaya.

a.       Ketika mata melihat kearah cahaya yang lebih terang dan kemudian langsung menutupkan matanya sejenak, maka pupil akan terlihat melebar dan juga membesar. Karena, pupil yang semulanya melihat cahaya yang terang dan kemudian langsung melihat ketempat yang gelap saat dibuka pupil akan kembali tidak fokus melihat objek karena kurangnya cahaya yang masuk kedalam pupil.
b.      Ketika mata disinari cahaya (senter) lalu menutup matanya kemudian membuka matanya dengan melihat ketempat yang lebih redup, maka reaksi pupil akan melebar dan juga memebesar. Karena, objek yang dilihat setelah ditutup matanya adalah tempat redup sehingga mata kekurangan cahaya yang masuk ke dalan pupil.
c.       Ketika mata di fokuskan untuk melihat ke tempat yang lebih terang dan kemudian ditutup sebelah matanya, maka pupil saat dibuka matanya akan terlihat lebih kecil dibandingkan dengan mata sebelahnya yang tidak ditutup oleh tangan. Karena cahaya  yang masuk ke pupil berlebihan sehingga pupil mengecil.


I.6  Aplikasi


Ø  Tukang las yang terlalu banyak melihat cahaya yang terang sehingga pupil akan terlihat lebih kecil.
Ø  Karyawan yang ingin melamar kerja harus lolos tes melihat jarak jauh sehingga pupil akan membesar, karena membutuhkan fokus cahaya yang besar.
Ø  Mati lampu dan hanya melihat menggunakan senter atau petromak ,mata akan melihat dalam lampu yang redup sehingga  pupil akan melebar dan membesar karena kurangnya fokus dan kurang nya penangkapan cahaya sehingga tidak terlalu terihat bayangan pada mata.

I.6  Kesimpulan


Apabila pupil mendapatkan reaksi cahaya yang lebih terang maka pupil akan sedikit mengecil dan apabila pupil mendapatkan reaksi cahaya yanglebih redup maka pupil akan terlihat lebih besar.
            Semakin besarnya pupil akan semakin sulit untuk mendapatkan fokus untuk melihat objek dan sebaliknya apabila pupil mengecil akan terlihat lebih jelas untuk melihat suatu objek dan cahaya yang masuk kemata sangat berpengaruh untuk melihat dan memfokuskan bayangan yang didapatkan.